Holydae : Gunung Budheg [14/15]
- A
- Dec 17, 2016
- 3 min read
Dikota yang sama dan ditempat yang berbeda kita ketemu lagi ^-^ !!!
Tulungagung bukan hanya memiliki pantai yang bagus-bagus saja, tapi disini juga memiliki keindahan gunung yang sangat cantik, gak kalah sama gunung-gunng diluar negri deh. Nama gunungnya adalah Budheg. Unik banget ya namanya, apa lagi tempatnya hehe. Pasti udah penasarankan gimana sih keindahan gunungnya, ini dia gambar dan review-nya :)

Gunung budheg mulai dikenal wisatawan ramai pada tahun 2014. Gunung Budheg atau dikenal juga dengan nama lain Gunung Cikrak ini sangat cantik apabila dilihat pada saat matahari tenggelam maupun matahari terbit. Demi untuk melihat matahari terbit banyak pengunjung yang datang pada malam hari, mereka menginap di sini.
Untuk mencapai gunung budeg, tidaklah sulit, dari alun-alun Kota Tulungagung silahkan ke selatan, kira-kira 10 km, setelah itu silahkan bertanya pada warga sekitar.Namun bila malam hari, anda tidak usah bertanya, dapat melihat lampu yang ada di gunung Budeg. Lampu itu seolah menunjukkan bahwa “ini loh yang kamu cari”.
Jalur Menuju Gunung Budheg :
Gunung Budeg memiliki dua jalur pendakian yakni lewat jalur selatan dan Utara. Kedua jalur ini memiliki keunikan masing-masing.
1. Jalur Utara
Jalur Utara yang menawarkan goa Tritis, patung jogo budek, dan Puncak gunung Budeg. Jalur utara sudah mulai dilewati semenjak tahun 1979. Wisatawan pada saat itu tidak bertujuan untuk mencapai puncak gunung budek namun bertujuan untuk melakukan wisata sejarah di Goa tritis atau patung Jogo budek. Kedua tempat ini memiliki mitos yang diyakini hinggi sekarang. Meskipun berada pada lahan perhutani, jalur utara dikelola oleh Juri Kunci yang ditugaskan dari dinas Purbakala.
2. Jalur Selatan
Jalur selatan menawarkan puncak gunung budeg. Sebelum mencapai puncak, wisatawan harus melakukan registrasi di pos pendakian. Pos ini dikelola oleh LMDH Wono Yoso yang dibentuk pada tahun 2006. Jalur selatan memiliki fasilitas, kamar mandi, aula untuk 100 siswa dan tempat yang lapang, sehingga, meskipun jalur ini dibuka baru-baru saja namun sudah mampu menyedot wisatawan lebih banyak daripada jalur Utara. Selain untuk wisata, juga sering digunakan untuk Diklat osis, PMR, Pramuka dan kegiatan sekolah yang berbasis edukasi.
jalur selatan sudah melakukan kerjasama dalam pengelolaan sampah dengan Bank Sampah Wajak Kidul. Kerja sama itu berupa pengambilan sampah oleh bank Sampah. Ketika melakukan registrasi, wisatawan didata membawa barang apa saja yang potensi menjadi sampah. Bila saat kembali tidak membawa sampah sesuai yang didata akan dikenakan denda 50.000. hal ini dimaksudkan untuk tetap menjaga agar gunung budeg tetap bersih. wisatawan yang akan melakukan pendakian lewat jalur ini akan dimintai pernyataan bahwasannya mereka tidak akan melakukan hal-hal yang mungkin akan berpotensi merusak alam seperti halnya membuang sampah sembarangan ataupun melakukan penebangan terhadap pohon-pohon yang ada di hutan. Jika ada wisatawan yang melakukan hal tersebut akan di kenai denda yang besar, untuk pembuangan sampah sembarangan dikenai biaya denda Rp50.000 sedangkan penebangan pohon Rp 1.000.000.
Petunjuk Arah Menuju Gunung Budheg :
Dari pusat kota Tulungagung, kita ambil arah menuju perempatan TITIK NOL KM atau kalau dulu namanya PEREMPATAN TT. Kemudian lurus ke selatan sampai di PEREMPATAN TAMANAN dan terus masih lurus menuju PEREMPATAN PASAR BURUNG BEJI. Dari perempatan pasar burung, masih lurus gass poll sampai menemukan perempatan lampu merah kuning ijo, nah itu adalah PEREMPATAN PASAR BOYOLANGU.
Dari perempatan tersebut, masih lanjutkan dengan lurus ke selatan, sampai kira-kira sekitar 500 meter, ada POM BENSIN PERTAMINA PASTI PAS di sebelah kanan jalan. Hati-hati ya. Kalo udah sampe situ tuh. Kita harus jalan pelan karena harus melihat ke kiri untuk mencari INDOMARET atau ALFAMART gua lupa, pokoknya itu nggak jauh dari depan POM, yaaa agak ke selatannya gitu lah, kira-kira 50 meter aja kok. Kalau udah nemu si INDOMARET atau ALFAMART tadi, sebelah kirinya ada GANG dengan jalan ala kadarnya. Dan, kita belok kiri masuk gang tadi. Udah, lurus aja sampai ada pertigaan, ambil kanan, lurus sekitar 200 meter, sebelah kiri jalan ada tulisan TEMPAT PARKIR GUNUNG BUDHEG 24 JAM. Nah kita titipin deh motor kita disitu.
Aturan & Persiapan Pendakian :
Setelah parkir motor, kita harus menunjukkin KTP kita ke petugas yang ada disitu, demi keamanan dan keselamatan kita semua guys hehehe :D
TIPS-TIPS PENTING PENDAKIAN GUNUNG BUDHEG !!!
1. Pastikan cuaca saat sebelum dan sesudah pendakian adalah terang benderang dan tidak hujan.
2. Bawalah air minum untuk keperluan PP karena ngga ada orang jualan di puncak gunung.
3. Kenakan kostum yang sesuai intuk pendakian, dalam artian ya wajar aja buuu...jangan pake baju alay!
4. Kenakan sendal atau sepatu untuk mendaki gunung, karena sudah teruji serta memenuhi syarat saat cuaca buruk sekalipun.
5. Kenakan kaos tangan untuk kenyamanan dan ketangguhan.
6. Kenakan kaos kaki untuk mempererat pijakan.
7. Bawalah tenda sendiri, jangan nebeng ke pendaki lain. Sesuaikan tenda dengan jumlah taem.
8. Bawalah lotion anti nyamuk, karena sumpah nyamuk disana semuanya kelaparan gaes...
9. Bawalah makanan secukupnya, sesuaikan dengan perut masing-masing.
10. Bawalah sampahmu kembali turun.
Comments